Kejadiannya beberapa hari yang lalu, suatu sore dalam perjalanan pulang ke Banyumas dari Purwokerto via Dukuhwaluh - Jalur alternatif Pliken - Sokaraja - Kalibagor - Banyumas.Saya suka alternatif, baik jalan maupun pengobatan. Maklumlah karena Indonesia belum mencapai kemakmuran seperti pengobatan gratis kecuali di kasih label miskin.Dalam perjalanan tersebut, aku berpapasan dengan beberapa
Showing posts with label jalan. Show all posts
Tidak hanya mobil, bebek ini juga sempat membuat macet jalan :D
Ga hanya Mobil saja ternyata, bebek pun bisa menyebabkan lalu lintas menjadi terganggu. Contohnya itik-itik ini yang sedang digembalakan oleh si pangon bebek, dengan ugal-ugalan masuk ke teritori bebek besi made in japan, wal hasil si gembala kelimpungan dengan ulah klub bebek asuhannya :p

Rusaknya jalan, juga faktor berpengaruh pada kecelakaan di jalan raya - opini
Sepanjang jalan raya yang kita lalui di Indonesia, tak akan membuat kita heran jika lobang-lobang jalan itu berkembang sedemikian banyaknya seperti jamur di musim penghujan. Tak jarang mereka yang berkendara sepeda motor terpaksa mengeluarkan jurus motogpnya meliuk-liuk menghindari lobang jalanan. Ada yang sudah terampil, hafal medan, tetapi ada juga yang terhentak karena belum menguasai medan.

Puisi tentang perselingkuhan dan perzinahan
Ingin bercerita tentang sesuatu, suatu yang mungkin menjadi trend,suatu yang menggoda, suatu yang tidak bisa di undo,suatu yang hanya bisa ditahan sekuatnya sebelum terjadi, suatu yang terasa menusuk jantung hanya bila membayangkan orang terkasih melakukannya, suatu yang kadang menjadi bahan canda, suatu jalan kekejian dan keburukan, sesuatu yang akhirnya tidak ingin ku ceritakan#tag puisi

Kolom Pertanyaan: Filsafat ada hanya berasal dari ada?
Bagaimana ada berasal dari tiada. yang ada pasti keluar dari yang ada, dan sesuatu yang ada (eksis) tidka mungkin akan menjadi tidak ada. untuk itu saya sangat setuju dengan konsep gradasi wujud, akal sepuluh, atau sejenisnya. manusia dan semua yang ada adalah manifestasi dari-Nya. semua yang ada berasal dari Yang Maha Ada dan akan kembali lagi kepada-Nya. (inna lillahi wa inna ilaihi raji`un)

Momen kemarin melewati makam syeh Maqdum Wali dari Karanglewas Purwokerto ke utara sekitar 200 meter.
Sebetulnya tiada yang spesial hanya saja aku merasa tertarik. Kuyakin Sang Syeh tentunya mempunyai riwayat yang hebat sampai dibuat sebagai nama jalan Syaikh Maqdum Wali, dan dibuatkan makam yang hijau teduh, elok nan asri. Entah mengapa hati ini selalu tertarik kepada kisah orang-orang besar terlebih lagi yang dekat dengan diri.Kucatat dalam hati besok-besok akan kucari tahu riwayat beliau.
