Status Puitis, Mencumbui Angan – suara hati

Bertahun menunggu lonceng sang waktu berharap, meminta, hingga saat mata langit menembus kedalam sanubari melantahkan pongah tiap derai airmata yang selalu ingin menetes dalam setiap ingatan yang mulai menyapa di keheningan rasa hatiku itukah dirimu, yang tengah berbaring dalam lelahku yang tak satupun kalimat yang membelai dan meluluhkan jiwaku itukah nafasmu, yang selalu

This entry was posted in , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a reply