Tentang kitab suci, penafsir boleh berdesak-desak, di ruang kecil yang sesak, menyusun kembali dunia yang retak

adakah yang lebih menakjubkan ketimbang sebuah kitab suci? di sana, ribuan penafsir berdesak-desak di ruang kecil yang sesak, hendak menyusun kembali dunia yang retak. (quote: ulil abshar abdalla) Tetapi seharusnya bukan masalah, sebab jika dikembalikan pada tujuan penafsir, bukan membikin dunia itu semakin retak, tetapi memperbaiki dunia lewat kitab yang suci, dan berangkat dengan nurani.

This entry was posted in , . Bookmark the permalink.

Leave a reply