Laksana buluh perindu, suatu senja kala ditabuh sang bayu mengalunkan suara merdu nan pilu

I.m.u adalah I miss udodol, manis dan tidak baik untuk gigi. Legit namun sepadan dengan kerinduan yang menggigit. Hitam, Keruh, karena kau belum lagi dinamai jelly. Biar jelek kau kurindui..dodol..#tag puisi ngasal poem kuliner dodol manis kerinduan cinta status puitis

This entry was posted in , , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a reply